Banyak yang mengatakan bahwa Gunung Kidul merupakan daerah yang tandus dan gersang. Namun, kabupaten yang terletak di tenggara kota Gudeg ini memiliki bermacam-macam destinasi wisata yang indah dan menarik untuk anda kunjungi. Tak hanya ramai dikunjungi karena mempunyai wisata pantai yang beragam, tetapi juga wisata Gua yang tak kalah atraktif. Salah satunya adalah obyek wisata Goa Rancang Kencana.
Gua Rancang Kencana terletak di Desa Blaberan, Dusun Manggoran, Playen, Gunung Kidul. Tike masuk ke kawasan wisata Goa ini cukup murah, hanya Rp. 10.000/orang. Harga tiket masuk tersebut sudah satu paket dengan obyek wisata Air Terjun Sri Gethuk, sehingga tak perlu khawatir akan ada biaya tambahan jika ingin berkunjung ke lokasi wisata air terjun sobat travellers.
Goa ini terletak tak jauh dari area parkir pintu masuk obyek wisata sobat. Layaknya sebuah sinkhole, goa ini berada di bawah tanah dengan pohon Klumpit yang berdiri kokoh di depan mulut gua. Ceruk berhiaskan stalagtit ini di bagi menjadi tiga ruangan.
Ruangan pertama adalah aula. Menurut penjelasan dari pemandu wisata setempat, aula ini sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan seperti pertemuan, mengadakan rapat atau aktivitas lain. Anda juga diperbolehkan menggunakan aula ini jika ingin menyelenggarakan pertemuan keluarga lho sobat travellers.
Memasuki gua lebih dalam, anda akan tiba di ruangan kedua yang digunakan sebagai tempat persembahan. Di dalamnya terdapat sebuah batu yang disebut Yoni dan meja untuk menaruh dupa, kemenyan, dan lain-lain. Setelah selesai dengan ruangan kedua, anda akan dipandu memasuki ruangan ketiga sobat travellers. Akses untuk masuk ke ruangan ketiga ini sangat kecil dan hanya dapat memuat untuk satu orang saja. Anda juga diharuskan merunduk baik saat masuk maupun keluar karena terdapat tonjolan stalagtit tepat di atas pintu masuk ruangan ketiga ini.
Di ruangan ketiga, anda akan disajikan dengan ilmu pengetahuan yang sayang untuk anda lewatkan. Menurut sang pemandu wisata, ruangan ini dulunya digunakan oleh pasukan Mataram untuk bersembunyi dan menyusun strategi perang. Di dalamnya juga terdapat sebuah dinding prasasti bertuliskan “Prasetya Bhinekaku” dengan gambar burung Garuda di sebelahnya yang memuat nama-nama pejuang kala itu. Tak hanya itu, di ruangan ini konon terdapat sebuah kunci gaib yang dipercaya menghubungkan jalan antara Goa Rancang Kencana dengan Gunung Merapi. (rva)