Bagi Anda pecinta kuliner pedas, rasanya belum lengkap jika belum mencicipi salah satu menu khas Aceh yang satu ini. Namanya adalah mie aceh. Kuliner pedas ini tak sulit ditemukan. Sama seperti rumah makan padang dan juga warteg, mie aceh kini telah menjadi menu yang dikenal di penjuru Nusantara. Terutama sejak bencana tsunami yang melanda Aceh pada 2004 lalu. Pedasnya mie aceh tidak terlepas bumbunya yang kaya akan rempah-rempah.

Dilihat dari penggunaan mie dan bumbu karinya, mie aceh diyakini merupakan hasil percampuran budaya Cina dan India. Mie Aceh berisikan mie kuning basah yang dimasak dengan bumbu rempah kari dan sayuran toge. Terdapat tiga bentuk sajian dalam mie aceh, yaitu mie goreng, mie tumis yang berupa mie dengan sedikit kuah (nyemek), serta berkuah untuk mie rebus. Telur, seafood, dan daging merupakan beberapa topping yang bisa Anda pilih untuk dipesan. Mie aceh biasa disajikan bersama acar bawang merah dan emping.

Meski umumnya disajikan pedas, para penjual kini mulai memperhatikan selera pelanggannya yang mungkin ingin menikmati mie aceh namun tidak suka pedas. Kini banyak kios-kios mie aceh yang memberikan pilihan tingkat kepedasan dimulai dari tidak pedas, sedang, hingga sangat pedas.

Mie aceh berbeda dengan mie-mie kebanyakan, karena penekanan bumbu rempah di dalamnya, sehingga menghasilkan aroma yang kuat dan memikat. Kombinasi rasa pedas, asin, asam dan sedikit manis memberikan ragam rasa yang membuat mie aceh berbeda dari mie-mie asal Nusantara lainnya. Jika Anda terbiasa menikmati sajian mie goreng dengan rasa manis kecap yang mendominasi, sebaliknya rasa mie aceh justru didominasi oleh rasa rempahnya.

Bagi Anda yang baru mencoba mie asal Tanah Rencong ini mungkin akan sedikit terkejut pertama kali dengan kepekatan bumbunya. Namun, dijamin Anda akan segera beradaptasi dengan rasa dan aromanya. Mie aceh kini telah menjelma menjadi sebuah santapan yang dikenal oleh orang Indonesia dan telah mendapat tempat di hati para penikmat kuliner.

Meskipun kaya akan topping dan rempah, sajian mie aceh dengan topping komplit umumnya tidak akan terlalu mahal. Di beberapa tempat, mie aceh dengan topping komplit bahkan bisa dibeli dengan harga kurang lebih Rp 40.000 per porsi.

Kios-kios mie aceh tak jarang terlihat ramai oleh pelanggan. Tak hanya anak muda, para orangtua pun sering nongkrong di tempat makan mie aceh untuk sekedar makan sembari ngobrol bersama teman. Meskipun kiosnya bernama ‘Mie Aceh’ menu yang disediakan tak hanya berupa mie aceh saja, beberapa kios juga biasanya menghadirkan menu roti canai dan kopi gayo khas Aceh. Jika Anda mencari tempat tongkrongan yang menyediakan variasi menu yang bisa menghangatkan badan saat malam hari, mie aceh adalah jawabannya. (AS)

Sumber: klik-eat.com