Beberapa tahun belakangan, kegiatan wisata kuliner makin populer menjadi incaran para pemburu berita dan kolumnis. Terbukti dengan semakin tertujunya perhatian kanal-kanal berita terhadap tulisan berita kuliner. Di saat yang bersamaan, semakin banyak pula blog yang mendedikasikan diri kepada penulisan artikel kuliner dan review makanan. Tak hanya artikel, video yang menunjukan betapa lezatnya hidangan masakan pun semakin banyak diunggah ke Youtube.

Kegiatan wisata kuliner memang sangat menyenangkan. Siapa sih yang tidak tergoda mencicipi masakan-masakan lezat di setiap kesempatan. Terlebih lagi, jika kegiatan ini bisa menambah pundi-pundi rupiah dengan cara berbagi informasi seputar kuliner yang unik dan sedang hits. Apabila sobat seorang pecinta masakan dan bercita-cita menjadi seorang blogger kuliner, ada beberapa tips yang patut dicatat. Berikut 3 cara jitu menulis artikel kuliner yang bisa membuat tulisanmu makin menggugah selera.

Pertama, jangan fokus pada tampilan, tetapi fokuslah pada rasa di setiap gigitan. Kesan pertama terhadap makanan memang lebih sering hanya dinilai dari tampilannya. Namun, dalam artikel kuliner, gambar hanyalah salah satu instrumen yang membantu pembaca agar lebih memahami konteks tulisan. Oleh karena itu, seorang penulis artikel kuliner dituntut untuk peka terhadap rasa. Pasalnya, mereka harus mau mendeskripsikan sesuatu yang tidak bisa ditangkap oleh gambar, yaitu rasa. Saat mengungkapkan rasa ke dalam teks, imbuhkanlah rasa pembanding yang mudah dimengerti pembaca.

Kedua, artikel kuliner yang baik tak hanya berputar soal bentuk dan cita rasa masakan, tetapi juga proses pembuatan. Ajaklah pembaca untuk membayangkan proses pembuatan makanan yang tak jarang membutuhkan usaha. Jika perlu, deskripsikan pula harum masakan yang tercium sesaat sebelum matang. Melalui cara ini, imajinasi pembaca akan meyakinkan mereka bahwa masakan itu memang amatlah lezat.

Ketiga, gaya penulisan artikel kuliner sebaiknya disajikan secara unik. Singkatnya, artikel kuliner harus berbeda dari tulisan lainnya. Kamu bisa menggali kisah dibalik penciptaan sebuah masakan. Buatlah riset kecil-kecilan untuk mendapatkan sejarah masakan yang sedang kamu review. Ketahui pula beberapa kekeliruan kaprah tentang makanan tersebut atau sangkutpautnya dengan adat kebiasaan di daerah asal.

Dengan berpedoman pada cara-cara jitu menulis artikel kuliner di atas, sebuah tulisan kuliner akan makin bermakna. Di samping bisa menggugah selera, artikel kuliner buatan-mu juga bisa menggiring pembaca-pembaca yang haus informasi untuk terus membaca. Tidak menutup kemungkinan, artikel-mu akan diburu oleh mereka yang sedang mencari informasi kuliner yang unik. (IA)