Lahir di antara raksasa-raksasa besar yang berkuasa, Android bisa dikatakan hampir tak memiliki ‘jalan’. Kala itu, tak satupun operator di Amerika Serikat (AS) mau diajak bekerjasama. Verizon menolaknya, Sprint mengaku tak tertarik, sedangkan AT&T tak memberikan jawaban. Tersisa T-Mobile yang awalnya juga menolak. Akan tetapi, operator ini akhirnya mau diajak bekerjasama.
Handset pertama Android pun dirilis dengan nama T-Mobile G1 atau juga disebut dengan HTC Dream. Sebagai ponsel baru yang mengusung teknologi baru pula, Dream tidak tampil sempurna. Bentuknya masih jauh dari kata elegan—jika dibandingkan dengan smartphone-smartphone masa kini.
Tampil dengan keyboard fisik, Dream masih tampak sebagai ponsel yang ‘biasa saja’. Jeroannya pun tak semumpuni kebanyakan ponsel saat ini. Demikian pula dengan kemampuan Android itu sendiri. Cibiran pun berdatangan dari raksasa-raksasa teknologi. (y)
Sumber: Ulasan berbagai sumber