Tahu dan keju merupakan produk makanan populer yang memiliki tempat di hati para penikmatnya masing-masing. Meskipun keduanya berasal dari dua sumber yang berbeda yakni nabati dan hewani, tapi tahukah Anda bahwa keju dan tahu ternyata memiliki beberapa persamaan? Akan tetapi, kemiripan tersebut bukan terletak pada asal muasal dari bahan pokok yang dipergunakan, melainkan proses pembuatannya.

Proses awal pembuatan keju dan tahu sama-sama menggunakan cairan sebagai bahan pembuatan utamanya, yaitu susu sapi dan susu kacang kedelai. Dalam proses pembuatan keduanya, susu dipanaskan terlebih dahulu dengan proses pasteurisasi. Setelahnya proses koagulasi (penggumpalan) dilakukan dengan menambahkan zat penggumpal berupa asam untuk memisahkan dadih (curd) dari air (whey). Dalam proses ini, susu akan terlihat pecah karena protein di dalamnya akan diikat oleh asam tersebut.

Biasanya pada pembuatan beberapa jenis keju seperti mozarella, asam yang dipergunakan adalah jenis rennet yang berasal dari enzim sapi. Sementara untuk tahu, asam yang dipergunakan biasanya berupa cuka.

Aneka Jenis Keju

Setelah proses koagulasi selesai, proses penyaringan dilakukan untuk memisahkan dadih dengan air. Dadih yang telah disaring kemudian diberi tekanan untuk mengeluarkan sisa-sisa air di dalamnya. Pada tahap ini, kedua produk tersebut akan menjadi lebih padat dan berbentuk.

Memiliki kesamaan dalam pembuatannya, rupanya hal ini juga menjadi bentukan inovasi produk makanan baru seperti tahu susu Lembang yang terkenal dari Kota Kembang Bandung. Produk yang unggul akan kelembutan dan kelezatan rasanya itu memang dibuat dengan menggabungkan kedua jenis susu (sapi dan kacang kedelai) sebagai bahan utamanya.

Tahu Susu Lembang, Sumber: Tribunnews

Meniliki dari nilai gizinya, keduanya juga memiliki persamaan akan kandungan proteinnya yang tinggi. Tak hanya menyehatkan, tahu dan susu juga dapat dibuat menjadi berbagai macam olahan makanan yang nikmat. (AS)