Berdasarkan data yang dihimpun Indonesia Invesments, kondisi pariwisata Indonesia pada tahun 2019 tengah bergeliatan. Kendati disebutkan masih tertinggal dari negeri jiran dalam hal penyerapan wisatawan asing, tetapi perjalanan wisatawan domestik terus mengalami lompatan. Sejak tahun 2016, orang Indonesia yang melakukan perjalanan wisata domestik jumlahnya selalu naik 5 juta orang.

Kondisi yang bergairah tersebut diimbangi pula oleh persaingan dalam bisnis tour and travel yang semakin galak seiring tahun. Perkembangan teknologi informasi yang kian masif berimbas pada perubahan pola penyediaan layanan perjalanan wisata. Di saat bersamaan, agen perjalanan online bermunculan bak jamur di musim hujan. Beberapa diantaranya malah sudah menobatkan diri sebagai jawara bisnis travel online.

Baca juga: Perubahan Tren Pariwisata Indonesia di Tengah Kemajuan Teknologi Informasi

Di tengah kondisi yang demikian, tidak heran jika pada akhirnya semua bisnis travel menggantungkan dirinya kepada internet. Dari sekian peranti yang memiliki kemampuan mengkampanyekan informasi tour and travel, mesin pencari Google dan sosial media menjadi yang terdepan. Para penyedia jasa pun beromba-lomba memoles website tour and travelnya menggunakan konten-konten berkualitas agar bisa nampang di halaman depan mesin pencarian.

Menyuguhkan konten wisata yang berkualitas bisa dilakukan dengan menggunakan banyak cara. Misalnya saja dengan mengunggah foto dan video perjalanan yang menggugah hasrat jalan-jalan pada lini sosial media, seperti Facebook atau Instagram. Selain itu, menyuguhkan konten artikel berupa kisah perjalanan atau review destinasi wisata dengan gaya bahasa yang unik dan lugas pun layak dicoba. Selain dapat mendorong peringkat website pada halaman pencarian, konten-konten yang demikian juga bisa dengan mudah menarik hati calon pelancong dalam negeri yang jumlahnya semakin membludak.

Di antara jenis konten wisata yang ada, konten artikel bisa jadi merupakan konten sejuta umat. Konten ini sangat mudah dibuat dan sangat cocok diterapkan dalam website tour and travel. Belum lagi harganya yang terjangkau dan waktu pembuatan yang singkat amat memudahkan para pemilik bisnis travel online mengatur strategi branding website wisatanya.

Baca juga: Perbedaan Content Writer Online dengan Penulis Media Linier

Melalui kepiawaian penulis konten meramu kata, niscaya konten tulisan parwisata yang dihasilkan akan mampu membius pembaca seolah tengah berada di sebuah lokasi wisata yang diidamkan. Apabila konten artikel dalam sebuah website wisata diisi secara berkala, maka akan mendatangkan keuntungan yang diharapkan. Bukan tidak mungkin sebuah website wisata menjelma menjadi komunitas wisata tempat para pelancong berbagi kisah perjalanan wisatanya melalui tulisan.

Menilik pada kondisi pariwisata Indonesia pada tahun 2019 serta pentingnya konten artikel bagi kelangsungan bisnis travel online, YPS Content Writer secara penuh mendedikasikan diri dalam usaha penulisan konten wisata. Tidak main-main, artikel-artikel yang kami suguhkan diramu dengan sungguh-sungguh serta memperhatikan kebutuhan tiap-tiap klien. Harga yang ditawarkan pun sangat kompetitif.

 

 

Setidaknya sudah ada puluhan pemilik kanal wisata yang mempercayakan konten-kontennya kepada tim penulis yang berbasis di Klaten, Jawa Tengah ini. Nah, apakah Anda ingin menjadi salah satunya? Jangan ragu untuk menghubungi dan mengkonsultasikan kebutuhan konten artikel kanal wisata Anda kepada YPS Content Writer. Hubungi kami di 081393003620 atau e-mail ke contentwriteryps@gmail.com dan dapatkan penawaran menarik dari kami. (IA)

Gambar peta Indonesia: freepik.com