Lombok dikenal sebagai surga wisata Indonesia kedua setelah Bali. Memiliki panorama alam yang indah, membuat tempat ini tak pernah sepi disambangi para turis baik domestik maupun mancanegara. Lanskap pantai menjadi primadona utama wisata di Lombok. Namun, tahukah Sobat YPS jika tempat berjuluk Pulau Seribu Masjid ini juga memiliki segudang tempat wisata selain pantai lho. Salah satunya bernuansa ‘masa lalu’. Apa itu? Jangan beranjak dulu, karena YPS akan mengajak Sobat untuk melihat keindahan deretan tempat wisata sejarah di Lombok.
Desa Sade, Tua tetapi Banyak Makna
Desa Sade bisa jadi tempat wisata sejarah di Lombok yang paling legendaris. Keunikan desa ini adalah penduduknya yang merupakan Suku Sasak yang merupakan penduduk asli Pulau Lombok. ‘Sade’ sendiri sebenarnya merupakan nama sebuah dusun di Desa Rembitan, Kecamtan Pujut, di kabupaten Lombok Tengah, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebagai sebuah desa yang masih asli dan kental dengan adat istiadat, jangan bandingkan jumlah penduduknya dengan desa modern yang ada di banyak tempat di Indonesia ya Sobat YPS. Di Desa Sade hanya memiliki 152 kepala keluarga saja. Saat mengunjungi tempat wisata sejarah ini, Sobat YPS akan menjumpai bangunan rumah adat masyarakat dengan arsitektur bergaya khas Lombok. Untuk menjaga tradisi sekaligus keselarasan dengan alam, rumah adat tersebut menggunakan bahan-bahan dari alam pula. Material dinding rumah terbuat dari bambu, sedangkan atap rumah terbuat dari ilalang. Tanah liat pun menjadi dasar lantai dari rumah adat yang dikenal dengan nama Bale Tani itu.
Kota Tua Ampenan, gaya lama yang penuh kesan
Dari nuansa pedesaan yang kental, yuk kita bergeser ke kawasan perkotaan. Tak kalah menarik dengan kota tua di Jakarta dan Kota Lama di Semarang, Lombok juga memiliki kawasan Kota Tua Ampenan yang eksotik. Kota kuno Lombok berlokasi di Jalan Pbean, Ampenan. Di tempat ini, Sobat YPS bakal bisa melihat bangunan-bangunan kuno bergaya arsitektur Belanda. Berada di tempat ini sejenak seolah diajak ‘kembali ke masa lalu’ dengan suasana yang ‘Belanda banget’. Buat Sobat YPS yang hobo berfoto, wajib jepret-jepret berlatar bangunan-bangunan tua itu ya. So, memori plesiran tak hanya berada di pantai Lombok, tetapi juga ada di tempat wisata sejarah di Lombok dong.
Temukan di sini : Jasa Penulis Artikel Wisata, Unik, Harga dan Kualitas TerbaikMasjid Bayan Baleq, Sederhana Namun Istimewa
Beranjak dari kawasan bernuansa Eropa, waktunya sedikit menepi ke kawasan yang sakral, tetapi juga menyimpan berjuta pesona. Ya, tempat wisata sejarah di Lombok berikutnya yang tak kalah menarik adalah Masjid Bayan Baleq. Berlokasi sekitar 80 km dari pusat Kota Mataram, masjid ini sudah cukup uzur. Berdiri sejak abad ke-16, masjid ini kini telah berusa lebih dari 3 abad dan menjadi saksi berkembangnya Islam di Lombok. Masjid ini sendiri, dibangun oleh seorang penghulu Bernama Titi Mas, yaitu orang pertama di Desa Bayan yang beragam Islam.
Mengutip laman Kemendikbud bahwa masjid ini dibangun di masa awal perkembangan Islam di Pulau Lombok. Pada 1640, Sunan Pengging yang tak lain merupakan Sunan Kalijaga datang ke Lombok. Ia lantas menikahi putri dari Kerajaan Parwa. Akibatnya, Raja Gowa marah dan menduduki Lombok.
Lantaran Lombok diduduki, Sunan Pengging pun melarikan diri ke Bayan. Di daerah inilah, kemudian berkembang aliran Islam Wektu Telu (waktu tiga). Aliran yang baru saja disebutkan adalah sebuah praktik unik sebagian masyarakat suku Sasak di Lombok dalam menjalankan ajaran Islam. Ya, di dalam Islam di kenal adanya rukun Islam, yaitu tindakan dasar yang menjadi syarat untuk menjadi muslim yang sempurna. Tindakan dasar tersebut meliputi 5 hal yaitu, syahadat, sholat, puasa, zakat dan haji bagi yang mampu. Nah, sementara Islam Wektu Telu ini hanya menjalankan 3 dari 5 rukun tersebut, yaitu syahadat, sholat dan puasa.
Murah banget! Jasa Penulis Artikel Wisata, Kuliner dan Bisnis Mulai Rp 10rbSementara itu, di dalam kompleks makam terdapat makam besar yang dalam bahasa setempat disebut dengan Beleq. Disebut makam besar, lantaran yang dimakamkan di dalamnya adalah ‘orang besar’. Adalah Gaus Abdul Rozak yang disebut-sebut sebagai ulama besar penyebar agama Islam di Lombok yang dimakamkan di dalam masjid Bayan Beleq. Selain itu, di sisi belakang kanan dan depan kiri juga terdapat makam para tokoh agama yang turut membangun dan mengurus masjid ini sejak awal, di antaranya adalah Plawangan, Karang Salah, Anyar, Titi Mas Penghulu, Sesait
Demikian deretan tempat wisata sejarah di Lombok yang juga bisa Sobat YPS kunjungi saat melancong ke sana. Apakah Sobat YPS sudah pernah ke tempat-tempat tersebut, atau malahan ada referensi tempat wisata sejarah asyik lainnya di pulau yang kondang dengan gili-gilinya yang eksotik itu? (y)