Saat mendengar rendang telur apa yang ada di pikiran Anda? Apabila Anda mengira makanan ini tersaji sebagai telur rebus yang dimasak dengan bumbu rendang, maka perkiraan Anda salah.
Dilansir dari saribundo.biz, masih banyak orang yang salah sangka dengan cemilan lezat asal Payakumbuh ini. Sebagian orang mengira bahwa rendang telur memiliki dua versi, yakni versi basah dan versi kering (keripik). Namun sejatinya, versi kering merupakan wujud sesungguhnya makanan yang juga disebut rendang talua ini. Bentuk rendang telur pun turut mengundang tanya bagi orang yang baru pertama kali mendengarnya, bagaimana bisa telur bertransformasi menjadi makanan kering yang renyah.
Pengolahan rendang telur sendiri memiliki dua cara yang berbeda. Cara pertama, yaitu dengan metode dadar. Telur, tepung, santan dan garam dicampur menjadi satu dan dibuat menjadi dadar yang tipis. Setelah itu, dadar diiris kotak-kotak atau berbentuk belah ketupat. Dadar yang sudah dipotong lalu digoreng hingga garing. Agar lebih renyah lagi, telur biasanya dimatangkan lagi dengan cara dipanggang. Sementara cara kedua, adalah metode kukus. Putih telur dikukus hingga matang, kemudian diiris tipis-tipis dan digoreng hingga garing. Di tempat terpisah, rempah-rempah bumbu rendang diracik dan direbus hingga benar-benar kering menyerupai serundeng. Keripik telur yang sudah jadi lalu diaduk hingga bumbu rendang yang gurih hingga membalur sempurna ke seluruh permukaan keripik.
Keharuman dan gurihnya bumbu rendang telur benar-benar membuat Anda tak bisa melewatkan waktu untuk tidak mencicipinya di waktu senggang. Anda juga bisa menikmati rendang telur ini selayaknya kerupuk yang di konsumsi bersama nasi hangat dan lauk lainnya. Sediakan selalu rendang telur dalam toples di meja makan untuk meningkatkan selera saat bersantap. (AS)